PEMODELAN GRANULARITAS TEMPORAL UNTUK MENCARI RELASI ANTAR OBJEK WARISAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ONTOLOGI

Authors

  • Nurul Fajrin Ariyani Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Alief Yoga Priyanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Sarwosri Sarwosri Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Riyanarto Sarno Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Views: 919 Downloads: 495

DOI:

https://doi.org/10.12962/j24068535.v15i1.a637

Abstract

Waktu adalah sebuah konsep penting dalam pencatatan objek-objek warisan budaya dan peristiwa sejarah. Contoh konsep waktu yang sering digunakan dalam pencatatan objek-objek warisan budaya dan sejarah adalah waktu interval (time-interval) dan waktu titik (time-point). Informasi waktu disajikan dalam granularitas waktu primitif yang berbeda seperti tanggal, bulan, tahun dan abad atau bisa juga disajikan dengan hanya menyebutkan keterangan waktu tertentu seperti zaman, era, masa serta keterangan waktu lainnya yang tidak diketahui secara pasti kapan terjadinya. Salah satu cara untuk mencari kedekatan waktu dengan satuan yang beragam adalah dengan memanfaatkan ontologi. Dalam penelitian ini dibuat sebuah skema ontologi untuk pencarian relasi waktu antar entitas warisan budaya. Skema ini merupakan gabungan dari ontologi yang sudah ada yakni OWL-Time dan CIDOC-CRM. Penggabungan ontologi ter-sebut dilakukan menggunakan bahasa Ontology Web Language (OWL) dan dengan bantuan aplikasi Protégé. Berdasar-kan uji coba yang dilakukan, skema ontologi ini dapat menghasilkan fakta-fakta baru mengenai kesamaan dan kedekatan waktu dari objek-objek yang diinputkan. Sehingga relasi temporal antar objek dapat diketahui dengan tepat. Pendokumentasian relasi temporal warisan budaya dapat dijadikan salah satu sumber pembelajaran maupun penelitian terkait dengan warisan budaya. Untuk memudahkan pengujian skema ontologi beserta rule penalarannya, hasil dari pen-carian relasi temporal ini ditampilkan dalam aplikasi berbasis web.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] G. Geser and F. Niccolucci, “Virtual museums, digital reference collections and e-science environments,” Uncommon Cult., vol. 3, no. 5/6, pp. 12–37, 2013.

[2] E. Coburn, R. Light, G. McKenna, R. Stein, and A. Vitzthum, “Lido-lightweight information describing objects version 1.0,” ICOM Int. Comm. Mus.,2010.

[3] M. Doerr, “The CIDOC conceptual reference module: an ontological approach to semantic interoperability of metadata,” AI Mag., vol. 24, no. 3, p.75, 2003.

[4] P. Ronzino, S. Hermon, and F. Niccolucci, “A metadata schema for cultural heritage documentation,” V CApellini Ed Electron. Imaging Vis. Arts EVA, pp. 36–41, 2012.

[5] N. F. Ariyani and U. L. Yuhana, “Generating cultural heritage metadata as linked open data,” in 2015 International Conference on Information Technology Systems and Innovation (ICITSI), 2015, pp. 1–6.

[6] L. Petnga and M. Austin, “Ontologies of Time and Time-based Reasoning for MBSE of Cyber-Physical Systems,” Procedia Comput. Sci., vol. 16, pp. 403–412, Jan. 2013.

[7] R. Neches et al., “Enabling Technology for Knowledge Sharing,” AI Mag., vol. 12, no. 3, p. 36, Sep. 1991.

[8] T. R. Gruber, “A translation approach to portable ontology specifications,” Knowl. Acquis., vol. 5, no. 2, pp. 199–220, 1993.

[9] L. Stojanovic, S. Staab, and R. Studer, “eLearning based on the Semantic Web,” in WebNet2001-World Conference on the WWW and Internet, 2001, pp. 23–27.

[10] N. Ibrahim, “Pengembangan Aplikasi Semantic Web Untuk Membangun Web yang Lebih Cerdas,” J. Inform., vol. 3, no. 1, pp. pp. 27 – 39, Aug. 2011.

[11] J. R. Hobbs and F. Pan, “Time ontology in OWL,” W3C Work. Draft, vol. 27, p. 133, 2006

[12] “Definition of the CIDOC Conceptual Reference Model - cidoc_crm_version_5.0.4.pdf,” 08-Oct-2015. [Online]. Available: http://www.cidoccrm.org/docs/cidoc_crm_version_5.0.4.pdf. [Accessed: 08-Oct-2015].

[13] I. Horrocks et al., “SWRL: A semantic web rule language combining OWL and RuleML,” W3C Memb. Submiss., vol. 21, p. 79, 2004.

[14] “EasyRdf - RDF Library for PHP.” [Online]. Available: http://www.easyrdf.org/. [Accessed: 13-Dec-2016].

[15] “SPARQL Query Language for RDF.” [Online]. Available: https://www.w3.org/TR/rdf-sparql-query/. [Accessed: 13-Dec-2016].

[16] M. Wolf and C. Wicksteed, “Date and time formats,” W3C NOTE NOTE-Datetime-19980827 August, 1998.

[17] M. Hemalatha, V. Uma, and G. Aghila, “Time ontology with reference event based temporal relations (RETR),” Int. J. Web Semantic Technol., vol. 3, no. 1, p. 23, 2012.

Downloads

Published

2017-01-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
N. F. Ariyani, A. Y. Priyanto, S. Sarwosri, and R. Sarno, “PEMODELAN GRANULARITAS TEMPORAL UNTUK MENCARI RELASI ANTAR OBJEK WARISAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ONTOLOGI”, JUTI, vol. 15, no. 1, pp. 72–83, Jan. 2017, doi: 10.12962/j24068535.v15i1.a637.