DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF
DOI:
https://doi.org/10.12962/j24068535.v13i1.a390Abstract
Permasalahan peletakkan pola busana penting dilakukan untuk memperoleh efisiensi dalam penggunaan bahan kain.Tidak hanya itu, waktu pemrosesan dengan memperhatikan keserasian motif juga masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Permasalahan ini dikenal dengan irregular strip packing problem (SPP). Penelitian irregular SPP menggunakan bahan bermotif pernah dilakukan sebelumnya, namun tidak memperhatikan keserasian isi motif. Penelitian ini diusulkan untuk menyelesaikan irregular SPP pada bahan bermotif dengan mempertimbangkan keserasian isi motif. Metode yang diusulkan adalah Dotted Board Model (DBM) yang dikombinasikan dengan Extended Local Search (ELS). Pada tahap awal pola busana dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pola busana yang memiliki aturan keserasian mo-tif, dan kelompok pola busana yang tidak memiliki aturan keserasian motif. Selanjutnya, inisialisasi tata letak awal dil-akukan pada kelompok pola busana yang memiliki aturan keserasian motif menggunakan DBM. Selebihnya, pola busana tanpa aturan keserasian motif akan dioptimalisasi dengan menggunakan ELS. Setiap aturan keserasian memiliki poin yang digunakan sebagai tolak ukur keserasian motif. Berdasarkan ujicoba, kombinasi terbaik ELS+DBM terdapat pada resolusi 3 piksel dengan iterasi local search ke 5. Nilai efisiensi dan waktu ELS+DBM adalah 57% dan 381 detik. Waktu komputasi ELS+DBM lebih cepat dengan selisih waktu komputasi 392,7detik dibandingkan tanpa DBM. Hal ini menun-jukkan bahwa metode ELS+DBM lebih unggul dibandingkan ELS tanpa DBM, karena metode ELS+DBM memiliki waktu yang lebih singkat untuk mencapai nilai efisiensi yang hampir sama.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
How to Cite
License
All papers should be submitted electronically. All submitted manuscripts must be original work that is not under submission at another journal or under consideration for publication in another form, such as a monograph or chapter of a book. Authors of submitted papers are obligated not to submit their paper for publication elsewhere until an editorial decision is rendered on their submission. Further, authors of accepted papers are prohibited from publishing the results in other publications that appear before the paper is published in JUTI unless they receive approval for doing so from the Editor-in-Chief.
JUTI open access articles are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets the audience to give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made and if they remix, transform, or build upon the material, they must distribute contributions under the same license as the original.











