IMPROVED STROKE DETECTION AT EARLY STAGES USING HAAR WAVELETS AND LAPLACIAN PYRAMID
DOI:
https://doi.org/10.12962/j24068535.v12i2.a321Abstract
Stroke merupakan pembunuh nomor tiga di dunia, namun hanya sedikit metode tentang deteksi dini. Oleh karena itu dibutuhkan metode untuk mendeteksi hal tersebut. Penelitian ini mengusulkan sebuah metode gabungan untuk mendeteksi dua jenis stroke secara simultan. Haar wavelets untuk mendeteksi stroke hemoragik dan Laplacian pyramid untuk mendeteksi stroke iskemik. Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari pra proses tahap 1 dan 2, Haar wavelets, Laplacian pyramid, dan perbaikan kualitas citra. Pra proses adalah menghilangkan bagian tulang tengkorak, reduksi derau, perbaikan kontras, dan menghilangkan bagian selain citra otak. Kemudian dilakukan perbaikan citra. Selanjutnya Haar wavelet digunakan untuk ekstraksi daerah hemoragik sedangkan Laplacian pyramid untuk ekstraksi daerah iskemik. Tahapan terakhir adalah menghitung fitur Grey Level Cooccurrence Matrix (GLCM) sebagai fitur untuk proses klasifikasi. Hasil visualisasi diproses lanjut untuk ekstrasi fitur menggunakan GLCM dengan 12 fitur dan kemudian GLCM dengan 4 fitur. Untuk proses klasifikasi digunakan SVM dan KNN, sedangkan pengukuran performa menggunakan akurasi. Jumlah data hemoragik dan iskemik adalah 45 citra yang dibagi menjadi 2 bagian, 28 citra untuk pengujian dan 17 citra untuk pelatihan. Hasil akhir menunjukkan akurasi tertinggi yang dicapai menggunakan SVM adalah 82% dan KNN adalah 88%.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
How to Cite
License
All papers should be submitted electronically. All submitted manuscripts must be original work that is not under submission at another journal or under consideration for publication in another form, such as a monograph or chapter of a book. Authors of submitted papers are obligated not to submit their paper for publication elsewhere until an editorial decision is rendered on their submission. Further, authors of accepted papers are prohibited from publishing the results in other publications that appear before the paper is published in JUTI unless they receive approval for doing so from the Editor-in-Chief.
JUTI open access articles are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets the audience to give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made and if they remix, transform, or build upon the material, they must distribute contributions under the same license as the original.











