IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK - WAN DALAM DUNIA BISNIS
Abstract
Dalam dunia bisnis, biasanya sebuah organisasi ingin membangun Wide Area Network (WAN) untuk menghubungkan beberapa kantor cabangnya. Sebelum munculnya Virtual Private Network (VPN), mereka umumnya menggunakan ” leased line” yang mahal sehingga hanya perusahaan besar yang dapat memilikinya.
VPN - WAN memberi solusi alternatif karena dapat mengurangi biaya pembuatan infrastruktur jaringan dan memotong biaya operasional dengan memanfaatkan failitas internet sebagai media komunikasinya. Perusahaan cukup menghubungi Internet Service Provider (ISP) terdekat untuk mendapatkan layanan ini.Setiap paket informasi yang dikirim dapat diakses, diawasi atau bahkan dimanipulasi oleh pengguna. Supaya komunikasi berjalan aman maka diperlukan protokol tambahan khusus yang dirancang untuk mengamankan data yang dikirim. Dewasa ini sudah banyak perusahaan seperti : perusahaan manufaktur, distribusi dan retail; pertambangan minyak dan gas, telekomunikasi, finansial, pemerintahan serta industri transportasi yang menggunakan VPN karena fasilitas –fasilitas yang ditawarkan berupa remote access client, internetworking LAN to LAN serta akses yang terkontrol dengan biaya yang murah. Uji coba yang dilakukan Miercom(LAB penyedia testing kinerja perangkat keras) terhadap Cisco 1841 membuktikan bahwa Cisco 1841 dapat menopang suatu komunikasi dua arah, interkoneksi IP WAN kapasitas E1 dengan enkripsi 3DES yang dapat menunjang throughput sampai dengan 2 Mbps dalam koneksi E1 IP-WAN.
Penggunaan VPN akan meningkatkan efektivitas, efisiensi kerja serta skalabilitas perusahaan. Keuntungan lain yang didapat dari VPN adalah pada biaya pulsa yang jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan” leased line”.
Kata Kunci: VPN, WAN, paket informasi, ISP, remote access client, skalabilitas.
VPN - WAN memberi solusi alternatif karena dapat mengurangi biaya pembuatan infrastruktur jaringan dan memotong biaya operasional dengan memanfaatkan failitas internet sebagai media komunikasinya. Perusahaan cukup menghubungi Internet Service Provider (ISP) terdekat untuk mendapatkan layanan ini.Setiap paket informasi yang dikirim dapat diakses, diawasi atau bahkan dimanipulasi oleh pengguna. Supaya komunikasi berjalan aman maka diperlukan protokol tambahan khusus yang dirancang untuk mengamankan data yang dikirim. Dewasa ini sudah banyak perusahaan seperti : perusahaan manufaktur, distribusi dan retail; pertambangan minyak dan gas, telekomunikasi, finansial, pemerintahan serta industri transportasi yang menggunakan VPN karena fasilitas –fasilitas yang ditawarkan berupa remote access client, internetworking LAN to LAN serta akses yang terkontrol dengan biaya yang murah. Uji coba yang dilakukan Miercom(LAB penyedia testing kinerja perangkat keras) terhadap Cisco 1841 membuktikan bahwa Cisco 1841 dapat menopang suatu komunikasi dua arah, interkoneksi IP WAN kapasitas E1 dengan enkripsi 3DES yang dapat menunjang throughput sampai dengan 2 Mbps dalam koneksi E1 IP-WAN.
Penggunaan VPN akan meningkatkan efektivitas, efisiensi kerja serta skalabilitas perusahaan. Keuntungan lain yang didapat dari VPN adalah pada biaya pulsa yang jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan” leased line”.
Kata Kunci: VPN, WAN, paket informasi, ISP, remote access client, skalabilitas.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24068535.v6i1.a185
Refbacks
- There are currently no refbacks.