SISTEM OTENTIKASI UNTUK SQUID BERBASIS WEB

Febriliyan Samopa, Royyana Muslim Ijtihadie, Liga Awami

Abstract


Dalam sebuah jaringan komputer terdapat bermacam-macam tipe user dengan berbagi tingkatan yang berbeda yang juga dibutuhkan perlakuan yang berbeda pada tiap user yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam menggunakan akses web, baik berupa http, ftp, gopher, dan lain-lain. Dimana masing-masing user memiliki skala prioritas dalam penggunaan bandwidth, jumlah koneksi maksimum, waktu koneksi, ukuran file maksimum, situs yang tidak boleh diakses dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan otentikasi user berdasarkan data konfigurasi yang disimpan dalam basisdata. Selain itu, perangkat lunak yang dibuat dapat memproses request dari client berdasarkan data konfigurasi dengan lebih cepat. Permasalahan yang mucul adalah bagaimana merancang dan membuat suatu perangkat lunak yang dapat melakukan otentikasi user berdasarkan data konfigurasi yang diambil dari basisdata, serta dapat memproses request dari client dengan lebih cepat berdasarkan hak akses yang dimilikinya.
Dalam penelitian ini didesain dan diimplementasikan suatu sistem otentikasi user dengan mengambil data user yang tersimpan dalam basisdata MySQL. Disamping itu, dilakukan rekayasa pada beberapa rutin proses yang terdapat dalam squid proxy, supaya proses-proses dapat melakukan pengambilan data konfigurasi yang dialihkan dan disimpan dalam basisdata MySQL. Data konfigurasi ini didasarkan pada pembagian hak akses yang dimiliki oleh masing-masing grup user. Antarmuka berbasis web digunakan sebagai salah satu layanan bagi admin untuk mempermudah pengelolaan dan pengolahan data konfigurasi yang dibuat.
Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, terbukti sistem yang dibuat dapat bekerja dengan baik dan tidak melenceng dari fungsi asli sebelum dilakukan perubahan. Bahkan pada penanganan request client yang berukuran besar, kinerja squid mengalami peningkatan dalam hal kecepatan proses yang dibutuhkan. Sebagai contoh, request client pada  file berukuran 602 KB dengan tipe file html (supaya dapat dieksekusi dan ditampilkan pada browser). Pada squid asli, waktu rata-rata (dari lima kali percobaan) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengiriman data yang diminta adalah 85,921 detik. Sedangkan pada squid hasil rekayasa, waktu rata-rata (dari lima kali percobaan) yang dibutuhkan adalah 76,572 detik. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan, dengan pembuatan rekayasa rutin proses yang tepat dapat meningkatkan kinerja squid.

Kata Kunci : squid, proxy, otentikasi eksternal mysql, linux, web, php, rekayasa proses, patch, akses user

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24068535.v5i2.a235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.